MENDONGKRAK POTENSI PESISIR BAIK ITU LINGKUNGAN DAN ALAMNYA SERTA PENDUDUK YANG MENDIAMI KAWASAN TERSEBUT MENJADI LEBIH BAIK DAN SEJAHTERA
KAAM merupakan Cikal Bakal dari Berdirinya Yayasan Anak Air Pulau Papua,berawal dari Komunitas ini kegiiatan Konservasi dan Pelestarian lingkungan dimulai gencar dilaksanakan,Komunitas anak pesisir ini bergerak maju untuk sebuah harapan lingkungan dan alam pesisir yang lestari.
Klub Olahraga air yang didominasi oleh olahraga air sperti dayung,snorkling dan diving pada dasarnya Klub ini lah cikal bakal berdirinya Komunitas Anak Air Manokwari,yang kemudian membentuk YAAPP,eksistensi dan perjuangan Klub Olahraga air Yenbabo,dengan kiprah selama 16 tahun di kancah kejuaraan dayung Nasional,telah meraih pencapaian melebihi ekspetasi.
Ini merupakan Layanan Jasa Wisata,yang didirikan dalam rangka mendidik Anak-anak pesisir dalam hal mengelola potensi Alam Non Benda,yang mempunyai nilai jual tinggi,yang dikolaborasikan dengan olahraga air sebagai sarana dan wahana yang menyenangkan bagi para traveller bagi dari lokal,domestik maupun mancanegara.
Komunitas Anak Air Manokwari,adalah cikal bakal berdirinya YAYASAN ANAK AIR PULAU PAPUA,Terbentuk sejak 2013 dan baru Resmi mendapat Legalitas hukum pada tahun 2015,Komunitas yang fokus pada pelestarian alam dan lingkungan pesisir ini sudah banyak berkiprah dalam berbagai Program untuk kemaslahatan Masyarakat Pesisir Khususnya Teluk Sawaibu yang merupakan area konsentrasi Kegiatan dari Komunitas ini Sendiri.
Sejak terbentuk KAAM sudah fokus pada penanganan sampah di sepanjang Pesisir Teluk Sawaibu,tidak hanya melakukan pembersihan di sekitar kawasan garis pantai,namun juga di lautan khususnya dalam perairan laut di sepanjang Teluk Sawaibu (underwater Clean Up) dengan cara mengekskavasi secara manual dengan cara menyelam di sepanjang kawasan perairan yang tercemar sampah.
Dalam Hal penanganan sampah KAAM selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan beberapa Mitra strategis yang ada di seputaran Manokwari dan juga dari berbagai lembaga luar yang konsen dengan kegiatan yang sama,dalam hal ini KAAM sudah meraih berbagai pencapaian namun sayangnya masalah terkait polusi sampah plastik di perairan Teluk Sawaibu masih tak kunjung terselesaikan hingga kini.
Tanaman mangrove di pesisir teluk Sawaibu memiliki berbagai fungsi penting, termasuk sebagai benteng alami terhadap abrasi dan gelombang laut, serta sebagai habitat penting bagi berbagai jenis biota laut. Mereka juga berperan dalam menyaring pencemaran, meningkatkan kualitas air, dan bahkan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Sejak Awal Mangrove telah mencuri perhatian aktivis KAAM untuk terjun dalam hal reboisasi sebagai langkah dalam menyelamatkan kawasan pemukiman dengan fungsi Land Protected dari tanaman ini yang dapat menyelamatkan Masyarakat yang berdiam di sepanjang garis
Sebagai Bagian tak terpisahkan dari Keindahan taman laut dan berfungsi juga sebagai bagian keseiibangan ekosistem dan berdampak pada perubahan iklim terumbu karang merupakan salah satu komponen penting dalam kelangsungan hidup di bumi,khususnya zona bawah laut.
Kegiatan konservasi lewat penanaman kembali Terumbu karang yang ada di kawasan lepas pantai Manokwari sudah menjadi salah satu aktifitas penting KAAM,dan juga dalam kegiatan penting ini menjalin kerjasama dengan sejumlah komunitas diving yang ada di seputar Manokwari.
Mobirise